Rabu, 15 Februari 2017

Cara membuat keputusan

Bagaimanakah kita membuat keputusan

      Dalam kehidupan kita ,kita harus membuat berbagai keputusan yang menentukan, terkadang kita dihadapkan kepada keputusan -keputusan sulit yang membuat kita bingung apa yang harus kita lakukan, karena keputusan yang kita ambil menentukan hidup kita kedepan, kali ini kita menguji apa yang dikatakan Alkitab, untuk membantu kita membuat suatu keputusan.
     Kita tentu masih mengingat tiga orang wanita, yang bernama Naomi,Rut,dan Orpa?ketiga wanita ini dihadapkan pada suatu pilihan dan pilihan mereka itulah yang menentukan masa depan mereka. kita bisa membaca kisahnya dengan lengkap dalam kitab Rut 1:1-22.
     Mereka bertiga baru saja kehilangan suami mereka masing-masing. Sungguh tragis sebenarnya. Naomi kehilangan suaminya, Elimelekh,dan kedua anak laki-laki nya, Mahlon dan Kilyon yang menjadi suami Rut dan Orpa.
     Ketika mendengar bahwa Israel sudah dipulihkan dari kelaparan,Naomi mengambil keputusan untuk kembali pulang ke Israel.
     Alkitab menggambarkan betcom

 hubungan antara mertua dan menantu ini sungguh sangat baik, mereka sungguh saling mengasihi satu dengan yang lain. Naomi mengasihi kedua menantunya,dan Rut dan Orpa juga sungguh mengasihi Naomi,mertuanya.
     Pada mulanya Naomi mengajak kedua menantunya untuk bersama-sama dengan dia, pulang ke Israel. Namun mempertimbangkan masa depan kedua menantunya itu, dalam perjalanan menuju Israel Naomi meminta kedua menantunya itu untuk pulang saja ke rumah orangtua masing-masing dan menikah dengan pria yang lain.
     Pada mulanya kedua menantu ini menolak untuk kembali dan berpisah meninggalkan mertuanya itu. Namun setelah melalui dialog sedemikian rupa, akhirnya Orpa memutuskan untuk kembali pulang ke rumah orangtuanya di Moab.tetapi, Rut tetap ngotot untuk menyertai Naomi ke Israel. Firman Tuhan berkata di Rut 1:16-17:

     "Tetapi kata Rut:'janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab kemana ke mana engkau pergi, kesitu jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, disitu jugalah aku bermalam; bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku;dimana engkau mati,aku pun mati di sana. "

     Dan kita membaca dalam Alkitab, karena keputusannya itu Tuhan menuntun langkah Rut untuk bertemu dengan Boas,seorang juragan tanah yang akhirnya mengangkat Rut menjadi istrinya. Karena itu nasib Rut berubah seketika. Dari seorang janda miskin pemungut jelai,kini ia menjadi istri dari seorang yang kaya raya sekaligus terhormat.
     Dan kalau kita lihat dalam silsilah Tuhan kita, Yesus kristus, dalam Injil Matius pasal satu,maka kita akan menemukan nama Rut dan Boas ada tertulis di sana.

     Pertanyaannya dari mana semua itu dimulai?

     Dari sebuah keputusan yang telah diambil olehnya. Sebuah keputusan yang telah mengubah seluruh hidupnya.
Karena keputusan itulah,Tuhan telah menuntun langkah -langkahnya untuk bertemu dengan Boas.

     Banyak orang berpikir bahwa itu memang sudah nasib Rut.

     Tidak, itu terjadi karena keputusannya,karena ia memilih setia kepada mertua dan Tuhannya.
      Banyak orang yang berpikir bahwa pertemuan antara Rut dan Boas adalah hasil rekayasa Naomi.Naomi justru tidak tahu kemana Rut pergi memungut jelai.Firman Tuhan berkata di Rut 2:19


     "Maka berkatalah mertuanya kepadanya:Dimana engkau memungut dan dimana engkau bekerja hari ini? (Diberi kenikmatan lah oleh Tuhan orang yang memperhatikan engkau itu).Diberkatilah kiranya orang yang telah memperhatikan engkau itu! Lalu diceritakannyalah kepada mertuanya itu pada siapa ia bekerja, katanya: nama orang pada siapa aku bekerja hari ini ialah Boas,"

     Lalu Naomi berkata kepadanya,Rut 2:20b
"Orang itu kaum kerabat kita, dialah salah seorang yang wajib menebus kita, "

     Sahabat dalam Tuhan, Firman Tuhan berkata,di Mazmur 37:23

     "Tuhan menetapkan langkah -langkah orang yang hidup nya berkenan kepada -Nya. "

     Biarlah kita belajar mendengar suara -Nya dan berusaha mematuhi -Nya.rifkiganteng12.blogspot.com

Ini juga. mrnadhif08.blogspot.com